Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
"Warga harus bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi," demikian keterangan dari BPPTKG PVMBG tersebut.
Baca Juga: [Video Amatir] Detik-detik Erupsi Merapi, Warga Rekam Letusan Abu
Gunung Merapi Erupsi
Diketahui sebelumnya, Gunung Merapi (2968 mdpl) di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta erupsi dua kali pada Minggu (21/6/2020) pagi.
BPPTKG menyebutkan letusan Gunung Merapi pertama terjadi pada pukul 09.13 WIB.
Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik.
"Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke barat," demikian cuit akun @BPPTKG.
Sementara erupsi kedua terjadi pada pukul 9.27 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 100 detik. "Tinggi kolom erupsi tidak teramati," tulis akun BPPTKG.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Abu Mencapai 6.000 Meter
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.