JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu (28/12/2024).
Kepastian kehadiran Presiden disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Jumat (27/12/2024) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Iya (Presiden hadir), insyaallah,” ujar Nasaruddin, dikutip dari Kompas.com.
Nasaruddin juga akan hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut.
Ia menambahkan, kehadiran Presiden dalam perayaan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengayomi seluruh umat beragama di Indonesia.
“Iya (saya hadir bersama Prabowo). Iya, atas nama pemerintah kan harus mengayomi semuanya kan,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Raya Natal, Presiden Prabowo: Selamat Natal, Semoga Damai dan Berkah
Dilansir Kompas.com, acara ini diperkirakan akan dihadiri 12.000 orang.
Pada Rabu (25/12/2024) lalu, Presiden Prabowo juga sempat menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Natal kepada seluruh umat Kristiani di Tanah Air.
“Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi mengucapkan Selamat Hari Raya Natal untuk semua saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air yang beragama Kristiani,” ujar Prabowo dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden juga menyampaikan harapannya agar perayaan Natal tahun ini dapat dilaksanakan dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan.
Ia juga berharap seluruh umat Kristiani mendapatkan berkah dari Tuhan yang Maha Esa.
“Semoga Hari Raya Natal dinikmati oleh seluruh umat Kristiani dalam keadaan damai dan menerima berkah dan kebaikan dari Yang Maha Kuasa,” tambah Prabowo.
Baca Juga: Saat Uskup Agung Jakarta Soroti Kasus Korupsi Indonesia: Dijadikan Alat Jegal Orang
Perayaan Natal Nasional tahun ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem,” yang terinspirasi dari ayat Alkitab Lukas 2:15.
Ketua Panitia Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono menjelaskan bahwa tema ini sarat dengan nilai-nilai reflektif, seperti pengharapan, kesederhanaan, kedamaian, dan kesejahteraan.
“Kita diajak merenungkan kesederhanaan melalui simbol lampin kandang domba. Ada gembala, ada raja, bahkan yang suci, semuanya hadir dalam kesederhanaan,” ungkap Thomas dalam konferensi pers di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (23/12/2024).
Thomas berharap, perayaan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh umat untuk merefleksikan makna Natal yang sejati, terutama dalam memperkuat nilai-nilai persatuan dan kedamaian di tengah keberagaman bangsa.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.