A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Sebelum Meninggal Pasien Covid-19 di Ciamis Punya Riwayat Pergi ke Pasar Tanah Abang

Kompas TV regional berita daerah

Sebelum Meninggal Pasien Covid-19 di Ciamis Punya Riwayat Pergi ke Pasar Tanah Abang

Kompas.tv - 14 Juni 2020, 23:20 WIB
sebelum-meninggal-pasien-covid-19-di-ciamis-punya-riwayat-pergi-ke-pasar-tanah-abang
Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien positif virus corona. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Johannes Mangihot

 

CIAMIS, KOMPASTV - Seorang pasien positif Covid-19 asal Panjalu, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia di RSUD Ciamis, Jawa Barat, Jumat sore (12/6/2020).

Pasien berjenis kelamin perempuan ini sempat menjalani perawatan delapan hari di salah satu kamar di lantai dua Gedung Mawar. 

Korban menjalani perawatan karena kondisi kesadarannya menurun. Namun selama perawatan kondisi pasien tak kunjung membaik. Belakangan diketahui pasien positif virus corona setelah menjalani rapid test dan tes swab.

Baca Juga: 2.821 Pasien Sembuh Covid-19 dari RSD Wisma Atlet!

Dirut RSUD Ciamis Rizali Sofyan menjelaskan setelah diketahui positif, pasien dipindahkan ke ruang isolasi, namun setelah dua hari menjalani perawatan di ruang isolasi pasien meninggal dunia pada Jumat sore.

Menurut Rizali, saat pasien dipindahkan, pihak rumah sakit memanggil adik pasien untuk mengetahui kasus positif pasien. Hasilnya diketahui bahwa pasien memiliki riwayat perjalanan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta dan Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

"Saat datang bukan keluhan gejala Covid-19. Pasien kemudian menjalani perawatan di ruang perawatan penyakit syaraf," ujar Rizali, Minggu (14/6/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Rizali menyayangkan tindakan menutup-nutupi riwayat perjalanan pasien. Sebagai evaluasi pihaknya akan meminta semua pasien untuk menjelaskan riwayat perjalanannya sebelum masuk ke RSUD Ciamis. Terlebih saat ini banyak orang tanpa gejala Covid-19 berada di tengah masyarakat.

Baca Juga: Unair Surabaya Temukan Obat Penawar Covid-19, Ini Kata Gubernur Khofifah

Satu lantai ditutup 64 tenaga medis dites

Kejadian itu membuat satu lantai di RSUD Ciamis ditutup sementara dan sebanyak 64 tenaga medis harus menjalani tes swab. Hasil swab tiga orang dokter sudah keluar, hasilnya negatif Covid-19. 

Hal ini lantaran pasien sempat dirawat diluar ruang isolasi selama delapan hari, karena tidak memiliki gejala Covid-19. 

"Semua yang kontak kita periksa, langsung diperiksa swab bersama-sama di Dinas Kesehatan," ujar Rizali. 

Baca Juga: Puluhan Pasien Positif Corona Mengamuk Menuntut Bukti Hasil Tes Swab

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab petugas lainnya. Selama menunggu, lanjut Rizali, ada petugas medis yang diisolasi di salah satu ruangan di rumah sakit. Selain itu, ada pula petugas lainnya yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Razali menambahkan kejadian ini tidak mengurangi pelayanan di RSUD Ciamis. Pihaknya hanya menutup sementara lantai dua Ruang Mawar untuk disterilkan.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x