Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Manado, Kompas.tv-Pandemi COVID-19 tak melulu menyebabkan penjualan produk menyusut. Buktinya, produk usaha mikro kecil menengah seperti jamu herbal malah laris manis. sejak wabah ini merebak omset salah satu produsen jamu di manado meningkat hingga 50 persen.
Salah seorang produsen jamu herbal di kota manado sulawesi utara, lien mamahit kini menikmati masa-masa banjir orderan di tengah pandemi covid 19 yang melanda indonesia termasuk didaerah ini.
Wabah virus korona justru menjadi peluang baginya, untuk menikmati omset yang lebih baik dibanding kondisi sebelum pandemi ini. Pasalnya, jamu herbal berbahan dasar rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak yang diproduksinya laris diburu konsumen.
Sejak bulan maret ketika virus korona menyebar di sulawesi utara, penjualan jamu herbalnya meningkat hingga lima puluh persen dibanding kondisi normal. Hal ini dipicu jamu herbal berbahan dasar bumbu dapur ini diyakini banyak orang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Omsetnya pun terus meningkat. jika sebelumnya per bulan pendapatan hanya berkisar lima juta rupiah, kini omsetnya melesat naik 7,5 juta rupiah hingga 1o juta rupiah per bulan.
“Permintaan herbal yang saya produksi mulai meningkat dua bulan terakhir. Banyak warga yang memesan dengan alasan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Bahkan ada pesanan dari Bank Indonesia dengan jumlah ribuan bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat,” tutur Lien Mamahit, Pembuat Jamu Herbal
Produk jamu herbal dipasarkan di sejumlah retail modern di Kota Manado, Kota Tomohon serta Minahasa Utara. Namun ada juga pesanan perorangan yang dikirim di luar wilayah Sulawesi Utara, termasuk di luar negeri.
Bagi Lien, moment ini harus ditangkap sebagai peluang tak hanya mengumpulkan pundi-pundi rupiah, melainkan juga mengajak masyarakat membangun kesadaran memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai sumber pengobatan dan kesehatan.
Data dari sejumlah literasi, Ketiga rempah-rempah Jahe, Kunyit dan Temulawak memiliki manfaat penting bagi kesehatan dan ampuh hadapi Covid-19. Jahe memiliki manfaat penting bagi tubuh, antara lain meredakan nyeri, menurunkan glukosa darah, memperkuat system imun, serta menangkal Infeksi Bakteri dan Virus. Sementara Kunyit memiliki manfaat penting karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi peradangan, serta melawan infeksi. Temulawak memiliki kemampuan melindunghi organ hati, antiinflamasi, antikanker, antimikroba dan anti bakteri.
#kompastvmanado #pandemicovid-19 #jamuherbal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.