Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BANDUNG, KOMPAS.TV - Banjir akibat luapan sungai Citarum yang merendam permukiman rumah warga di kabupaten Bandung Jawa Barat, sabtu malam mulai berangsur surut.
Ketinggian air yang sempat mencapai dua meter, kini menyisakan satu meter di beberapa titik.
Sabtu (2/5/2020) malam, banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, mulai surut.
Baca Juga: Hujan Deras, Banjir Merendam Samarinda di Tengah Corona
Ketinggian air yang sempat mencapai dua meter, kini tinggal satu meter saja di beberapa permukiman.
Meski demikian, sebagian warga masih harus menggunakan perahu, untuk bisa keluar masuk perkampungan.
Warga yang rumahnya masih terendam banjir, juga terpaksa bertahan di lokasi pengungsian.
Banjir luapan sungai Citarum tidak hanya merendam Dayeuhkolot, tapi juga di dua kecamatan lainnya yaitu Baleendah dan Bojongsoang.
Sebelumnya, banjir luapan Sungai Citarum kembali merendam permukiman warga di tiga kecamatan Kabupaten Bandung, ketinggian air di kawasan ini sempat mencapai dua meter.
Baca Juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir
Banjir kembali terjadi akibat curah hujan di wilayah bandung raya masih tinggi.
Menurut warga, air mulai masuk ke rumah mereka pada jumat malam.
Warga yang rumahnya berada di lokasi banjir harus menggunakan perahu untuk memperlancar aktivitasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.