A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Bukan di Atas Kanvas, Seniman Asal Kotamobagu Manfaatkan Bahan Ini Untuk Melukis

Kompas TV regional berita daerah

Bukan di Atas Kanvas, Seniman Asal Kotamobagu Manfaatkan Bahan Ini Untuk Melukis

Kompas.tv - 21 April 2020, 20:07 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

KOTAMOBAGU, KOMPAS.TV - Di tengah keterbatasan bahan dasar, seorang seniman dari Kotamobagu, Sulawesi Utara, memanfaatkan barang bekas sebagai media untuk melukis.

Meski terbuat dari bahan bekas, karya seni ini mulai banyak dilirik para pencinta seni dari luar Kotamobagu.

Sekilas lukisan-lukisan berwarna warni ini seperti karya seni dengan menggunakan kain kanvas, serta bahan-bahan baru lainnya.

Namun, lukisan ini berbeda.

Semuanya berbahan dasar dari barang bekas, yang tidak lagi dimanfaatkan pemiliknya.

Dialah Junaidy Lasabuda, sang seniman dari Kotamobagu Selatan, Sulawesi Utara, yang menggunakan kreativitasnya dalam melukis.

Sadar di daerahnya sulit mendapatkan kain kanvas, junaidy tak kehilangan akal, ia memanfaatkan potongan-potongan kain putih dan kayu bekas yang ia kumpulkan.

Bahan-bahan bekas ini, ia potong sesuai ukuran, diberi warna dasar, kemudian dikeringkan.

Setelah kering, barulah proses melukis dengan menggunkan cat air bermacam warna.

Meskipun berbahan dasar barang bekas, banyak yang berminat dengan karya Junaidy dan tak  berkurang nilai seninya.

Bukan hanya di Kotamobagu, hasil karya dari juanidy kini sudah mulai dilirik pecinta seni dari Pulau Jawa dan Kalimantan.

Selain lukisan, kreativitas juanidi juga dituangkan diatas potongan kayu bekas yang diberi kata-kata inspiratif.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x