A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria Terpilih Jadi Wakil Gubernur DKI Dampingi Anies

Kompas TV regional berita daerah

Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria Terpilih Jadi Wakil Gubernur DKI Dampingi Anies

Kompas.tv - 6 April 2020, 13:16 WIB
politisi-gerindra-ahmad-riza-patria-terpilih-jadi-wakil-gubernur-dki-dampingi-anies
Wakil Ketua Komisi V DPR Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (2/3/2020). (Sumber: KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria resmi terpilih wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta. Pemilihan wagub oleh DPRD DKI Jakarta berlangsung dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.

Berdasarkan hasil perhitungan, Riza memperoleh 81 suara. Sementara pesaingnya, Nurmansjah Lubis memeroleh 17 suara. Suara tidak sah sebanyak 2 suara.

Total ada 100 orang anggota DPRD DKI Jakarta mengikuti rapat paripurna kali ini. Ada 6 anggota DPRD yang tidak bisa mengikuti rapat paripurna karena terlambat hadir.

Baca Juga: Anies Baswedan: Warga Jakarta Wajib Gunakan Masker Saat di Luar Rumah

Dengan begitu, Ahmad Riza Patria akan mendampingi Anies Bawedan dalam memimpin DKI Jakarta.

Penghitungan suara pemilihan wagub DKI Jakarta. (Sumber: akun YouTube Pemprov DKI)

Dikutip dari Kompas.com, Partai Gerindra dan PKS sebelumnya telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.

Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.

Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS. Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.

Baca Juga: Penumpang Tak Pakai Masker Dilarang Naik MRT dan Transjakarta Mulai 12 April 2020




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x