Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Kasus pemerasan pengemudi ojek pangkalan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), membuat masyarakat resah.
Kejadian tersebut bahkan membuat kesal pengemudi ojek pangkalan yang biasa beroperasi pada siang hari di Terminal Kalideres.
Sebab, ojek pangkalan malam mematok tarif yang lebih tinggi daripada mereka yang beroperasi siang hari.
"Kalau yang viral kemarin itu biasanya ojek malam. Beda sama kita ojek pagi siang di sini. Biasanya memang harganya segitu mahal," kata Ayung (48), pengemudi ojek pangkalan siang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Peras Penumpang Rp 450 Ribu, 3 Tukang Ojek yang Viral Itu Akhirnya Dibekuk
Ayung pun menjelaskan perbedaan harga yang dimaksudnya. Menurutnya, ada modus yang biasa dilakukan pengemudi hingga mengelabui penumpang.
Ojek yang beroperasi siang hari di sana biasanya menyampaikan dengan detail tarif mereka, misalnya Rp 20.000.
Namun, ojek yang beroperasi malam hari hanya menyebut angka depannya kepada penumpang yang baru turun dari bus.
"Kalau kami di sini bilangnya itu Rp 20.000, ada kata 'ribu'-nya. Beda sama yang malam, mereka kadang ya ini yang saya dapat dari penumpang, bilangnya hanya 20 saja, enggak pakai ribu. Jadi penumpang mikir Rp 20.000, padahal mah Rp 200.000," ujar Ayung.
Imbasnya, pendapatan ojek pangkalan yang mangkal dari pagi ke sore hari jadi menurun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.