KOMPAS.TV - Operasi penanganan kasus terorisme Madago Raya yang sebelumnya melibatkan personel dari Mabes Polri kini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah.
Setelah tidak ada lagi pengejaran terhadap Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), operasi ini kini difokuskan pada pemulihan keamanan dan pencegahan berkembangnya paham radikalisasi di masyarakat.
Operasi Madago Raya diperpanjang mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2025, dengan wilayah operasi meliputi Kabupaten Poso, Parigi Moutong, Sigi, dan Tojo Una-Una.
Perpanjangan ini dilakukan dengan pertimbangan untuk memulihkan keamanan daerah-daerah tersebut.
Sasaran operasi mencakup orang dan barang berbahaya yang masih ditemukan oleh warga.
Selain melakukan patroli di jalur-jalur klasik, aparat yang tergabung dalam operasi Madago Raya juga mulai berkunjung ke rumah-rumah warga untuk memastikan keamanan dan memberikan pendampingan melalui trauma healing bagi warga yang masih merasakan dampak psikologis dari kejadian-kejadian sebelumnya.
Kombes Pol. Boy F. Samola, Kaops Madago Raya, turut menegaskan pentingnya langkah-langkah ini dalam menjaga stabilitas dan ketenangan masyarakat setempat.
#palu #operasimadagoraya
Baca Juga: Puluhan Sapi Mati Mendadak di Gunungkidul, Diduga Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.