BANTEN, KOMPAS.TV - Sempat bersembunyi di rumah kontrakan saudaranya di wilayah Picung, Pandeglang, Banten, penyewa mobil yang diduga terkait dengan penembakan bos rental akhirnya ditangkap polisi.
Saat ini, polisi tengah memeriksa insentif penyewa mobil yang diduga ikut berperan membawa kabur mobil sewaan.
Selain itu, ada satu oknum TNI Angkatan Laut yang ditangkap terkait kasus penembakan ini. Hal ini dikonfirmasi oleh Puspom TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto.
Kami kutip dari Kompas.com, "Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut telah menangkap seorang prajurit yang terlibat penembakan bos rental mobil. Pelaku sudah diamankan di Puspomal," ungkap Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Mayjen Yusri Nuryanto.
Sementara itu, sebelum peristiwa penembakan, kerabat korban mengaku sudah meminta bantuan polisi dengan mendatangi Polsek Cinangka, namun ditolak.
Hal ini dibantah Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan.
Kapolsek mengatakan, awalnya sejumlah orang meminta bantuan polisi untuk menarik mobil karena masalah rental. Namun saat anggota piket jaga meminta pelapor menunjukkan surat kendaraan sebagai legalitas kendaraan yang akan ditarik, yang bersangkutan tidak menunjukkan dokumen yang diminta.
Keluarga korban penembakan sempat kecewa lantaran ada penolakan dari Polsek Cinangka.
Anak bos rental mobil yang menjadi korban penembakan di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak mengaku sempat meminta bantuan polisi di Polsek Cinangka untuk mendampingi dirinya dan tim mengambil mobil yang sudah dibawa orang lain.
Namun saat itu Kapolsek Cinangka menolak, padahal anak korban mengatakan bahwa pihak yang membawa kabur mobil rental bersenjata api.
Dua orang yang diduga terlibat penembakan bos rental mobil sudah ditangkap.
Polisi kini terus memburu pelaku lain yang saat kejadian menggunakan dua mobil.
Baca Juga: 8 Penumpang Tewas dalam Insiden 'Speedboat' Tenggelam di Laut Maluku
#rentalmobil #penembakan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.