Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KUDUS, KOMPAS.TV - Tiga pelajar Madrasah Aliyah Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah, berhasil membuat beras berbahan baku buah laut atau lamun.
Atas temuan ini mereka berhasil meraih medali perunggu pada Kompetisi Intellectual Property Invention di ajang Innovation and Technology Exposition 2020 di Bangkok, Thailand.
Ketiga pelajar jurusan MIPA Madrasah Aliayah Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah ini adalah Indra Faizatun Nisa, Novilla Dwi Candra dan Alfi Fatimatuz Zahro siswa kelas 11.
Ketiganya berhasil membuat beras analog sebagai pengganti makanan alternatif beras. Beras analog adalah sebutan untuk beras yang berbahan baku dari selain padi.
Untuk membuat beras analog tidaklah sulit, bahan yang dibutuhkan adalah tepung buah lamun yang hanya tumbuh di laut, tepung mocaf, serta jagung.
Ketiga bahan ini selanjutnya dicampur dengan komposisi perbandingan tujuh tiga dan satu, dan setelah tercampur selanjutnya dicetak menjadi butiran beras.
Beras analog ini juga diklaim aman dikonsumsi bagi penderita diabetes karena rendah glukosa serta memiliki zat antioksidan lebih dari delapan puluh persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.