Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MALANG-KOMPAS.TV-Dua dosen Universitas Brawijaya yang juga mahasiswa di Wuhan China, Selasa (28/01/2020) berbagi cerita tentang kondisi Wuhan sebelum Wuhan diisolasi, akibat wabah virus corona.
Didied Affandy bersyukur karena bisa pulang ke Indonesia beberapa saat sebelum Wuhan diisolasi. Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Brawijaya Malang yang juga mahasiswa S3 di Hangzhou University China ini bercerita sepinya kondisi Wuhan pasca merebaknya virus yang masih belum ditemukan vaksinnya ini.
Selain semua warga diminta untuk tidak kemana mana, logistik yang sulit serta mahal juga menjadi kendala WNI serta mahasiswa disana.
Salah satu mahasiswa asal Pekanbaru yang masih berada di Wuhan, Rio Alfi bercerita bahwa dirinya dan keluarga sudah terisolasi selama enam hari. Rio juga bercerita meski kondisi fisik sehat, namun tak bisa dipungkiri ada beberapa mahasiswa yang mengalami tekanan psikologis akibat wabah ini.
Hingga saat ini aktivitas perkuliahan memang dihentikan. Mahasiswa yang harusnya kembali kuliah tanggal 14 Februari mendatang, terpaksa tertunda, karena pihak kampus juga melarang mahasiswa yang tengah libur Imlek di luar China kembali ke Wuhan dalam waktu yang tidak ditentukan.
Salah satu pembina Persatuan Pelajar Indonesia Tiongkok, Yusuf Rianto menuturkan, bahwa saat ini ada 96 WNI yang mayoritas mahasiswa masih berada di China. Hingga saat ini pihak kampus juga disebut terus mengupdate kondisi mahasiswa, melalui kuisioner untuk mengecek kesehatan mahasiswa.
#viruscorona #wuhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.