Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BANDUNG, KOMPAS.TV - Kawasan Bandung Utara (KBU) Jawa Barat yang sejatinya berfungsi sebagai resapan air bagi wilayah Bandung Raya tak henti digempur bangunan.
Berbagai bentuk permukiman dan bangunan perumahan terus bermunculan.
Lahan terbuka hijau ini tak kuasa menahan gelombang alih fungsinya menjadi wilayah permukiman dan perumahan warga.
Di atas lahan permukiman warga tersebut terdapat pula bukit-bukit yang mengalami alih fungsi lahan dari tanaman hutan menjadi tanaman pertanian.
Mayoritas perbukitan itu tampak gundul dan gersang. Tanahnya kering dan tandus.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Terlebih jika volume musim hujan semakin besar.
Tak menutup kemungkinan akan datang bencana banjir dan longsor yang tidak diharapkan.
Karena KBU itu berada pada ketinggian di atas 750 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Wilayah resapan air itu sewaktu-waktu bisa berubah menjadi bencana bagi lingkungan Bandung Raya.
Atas persoalan lahan kritis KBU ini pihak Pemerintah Kabupaten Bandung menanggapinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.