Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Ahmad Luthfi: 9 Perusahaan Tampung Korban PHK Sritex

Kompas.tv - 5 Maret 2025, 12:30 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Upaya menggandeng 9 perusahaan untuk mempekerjakan kembali mantan karyawan Sritex merupakan salah satu langkah yang ditempuh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu agar tidak terjadi dampak sosial akibat PHK massal.

Sebagai langkah awal, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan BPJS dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, untuk membantu pemenuhan hak-hak pekerja agar bisa dibayarkan sebelum lebaran.

“Sritex bisa sifatnya membantu ya, kita bantu agar tidak terjadi impact sosial, jadi dampak sosial Sritex ini harus kita bantu betul, terutama yang lebih cepat ini adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja kan sudah ke Jakarta, agar hak-nya mereka terpenuhi terutama jaminan hari tua, kemudian jaminan perusahaan kerja, kita maksimalkan kita upaya kan harus segera bisa dibalik kan sebelum lebaran, tapi kita upayakan, kan kewajiban nya BPJS Jakarta, bukan kita, kita membantu," ujar Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah.

"Kemudian yang kedua kita upayakan mereka untuk bekerja kembali dengan merangkul ada sembilan perusahaan," tambahnya.

Adapun 9 perusahaan yang digandeng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut bergerak diberbagai sektor seperti garmen, sepatu, dan rokok. Sementara bagi mantan karyawan Sritex yang memilih berwirausaha, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memfasilitasi dengan memberikan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

#ahmadluthfi #phksritex #karyawansritex

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x