KOMPAS.TV - Puluhan sapi di Kota Depok, Jawa Barat, terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dari 20 sapi yang terinfeksi, 12 di antaranya berada di kawasan peternakan sapi Tapos.
Sapi-sapi yang terjangkit mengalami luka di bagian mulut yang menyerupai sariawan serta luka di bagian kuku, yang menyebabkan sapi enggan makan.
Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, sapi-sapi yang terinfeksi kini sedang dikarantina.
Salah satu peternak menjelaskan bahwa sapi-sapi tersebut sedang menjalani pengobatan, dengan luka di mulut diobati menggunakan antiseptik, sementara luka di bagian kaki disemprot dengan antibiotik.
Selain itu, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok juga memberikan vaksinasi untuk meningkatkan imunitas sapi-sapi tersebut.
Sementara itu, dampak PMK juga dirasakan di Purwakarta, Jawa Barat, di mana penjualan daging sapi di Pasar Tradisional Rebo mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.
Pedagang mengaku penjualan sepi akibat kekhawatiran masyarakat terkait penyebaran penyakit ini, terutama di wilayah Pulau Jawa.
Kondisi ini berbanding lurus dengan harga daging sapi yang sedikit mengalami kenaikan.
Menurut data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, kasus PMK pada sapi telah ditemukan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bojong, Tegalwaru, dan Sukasari.
Pedagang berharap agar penularan penyakit ini segera teratasi agar masyarakat tidak khawatir mengonsumsi daging sapi, dan penjualan bisa kembali meningkat.
#pmk
Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam Wisata Batu Lubang Sorong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.