KOMPAS.TV - Pasca-erupsi pada 3 November 2024 lalu, rekahan baru muncul di bagian timur laut puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menilai rekahan ini berpotensi memicu luncuran material vulkanik yang dapat mengancam wilayah Desa Nobo.
Aktivitas vulkanik dan kegempaan di Gunung Lewotobi Laki-Laki masih tergolong tinggi.
Menurut PVMBG, rekahan baru ini terbentuk akibat zona lemah di puncak gunung, yang meningkatkan risiko terjadinya luncuran material ke area sekitar.
PVMBG mengimbau warga untuk tidak mendekati zona bahaya yang ditetapkan dalam radius 7 hingga 8 kilometer dari puncak.
Pengawasan dan kewaspadaan terus dilakukan untuk mengantisipasi dampak aktivitas gunung berapi tersebut.
#erupsi
Baca Juga: Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Pemotor saat Menyeberang Jalan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.