Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Fakta-Fakta Kecelakaan Beruntun di Semarang: 2 Orang Tewas, Libatkan Belasan Kendaraan

Kompas.tv - 22 November 2024, 09:17 WIB
fakta-fakta-kecelakaan-beruntun-di-semarang-2-orang-tewas-libatkan-belasan-kendaraan
Truk aki yang diduga sebagai penyebab kecelakaan maut yang menewaskan dua orang di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024). (Sumber: Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Ia menyebut dirinya sedang dalam perjalanan membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang.

"Truk saya keseret sampai 20 meter. Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone," katanya.

Sementara saksi lainnya, Rendi Dimas Maulana, mengatakan truk itu langsung menghantam beberapa sepeda motor serta beberapa lapak usaha seperti laundry, tempat jual es teh, hingga tempat jualan jus buah.

"Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson," ungkapnya.

Penyebab Masih Diselidiki

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menuturkan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun ini.

Ia belum bisa menyimpulkan apakah truk trailer bernopol B9674KXS itu memang mengalami rem blong.

"(Rem blong?) Nanti ya masih kami selidiki," ungkapnya.

Sopir Truk Terjepit

Evakuasi terhadap sopir truk aki sempat mengalami kendala karena korban terjepit stir kemudi dan sulit untuk dikeluarkan.

Baca Juga: Polisi Olah TKP Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang memerlukan waktu 30 menit untuk mengevakuasi sopir truk tersebut. Sopir juga kesulitan bernapas, sehingga petugas memasang tabung oksigen.

"Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk," kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

Dia menuturkan, sopir mengalami luka di bagian perut dan kaki. Sopir itu masih dalam kondisi sadar saat berhasil dievakuasi.


 




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x