“Saya bilang ‘Siapa memangnya? Tapi kalau memang Resti sudah nggak nyaman lagi di kosan itu, pindah saja, atau ke rumah tante saja’,” kata Levi kala itu.
Tapi, lanjut Levi, saat itu korban mengaku tidak takut karena merasa dirinya tidak memiliki kesalahan.
“Tapi dia bilang ‘Nggak tante, Resti nggak merasa bersalah, jadi Resti nggak takut’.”
“Jadi saya komunikasi dengan dia terakhir jam 10 malam sebelum kejadian,” imbuh Levi.
Baca Juga: Perempuan Tewas Terikat dalam Lemari Indekos di Jambi, Polisi Ungkap Dugaan Pembunuhan
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 12 saksi terkait kematian perempuan asal Serang, Banten, di salah satu rumah kos di Jambi itu.
Jenazah RW pun telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk diautopsi. Hasil autopsi nantinya akan digunakan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
RW juga sempat berniat untuk berkunjung ke rumah ibu angkatnya, namun dibatalkan karena mengaku kedatangan tamu di malam sebelum ia meninggal.
Sebelumnya, perempuan berinisial RW ditemukan meninggal dalam kondisi tangan terikat di dalam lemari pakaian di kamar kos, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi, Rabu (25/09) lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.