Kasus Kematian Wartawan di Karo Sumut, Polisi Periksa 16 Orang

KARO, KOMPAS.TV - Polda Sumatera Utara (Sumut) telah memeriksa 16 saksi terkait kematian wartawan Tribratatv, Sempurna Pasaribu, dalam insiden kebakaran rumah di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo, Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan 16 orang yang telah diperiksa merupakan keluarga dan saksi yang melihat kebakaran terjadi.

“Mereka sudah dimintai keterangan, baik dari keluarga maupun orang yang melihat kebakaran,” kata Hadi di Medan, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: Sebelum Tewas Terbakar, Wartawan Tribratatv Sempat Bertemu Anggota TNI Pemilik Lapak Judi

Hadi bilang, pihaknya masih mendalami kasus ini, termasuk penyebab kebakaran. Penyelidikan dan penyidikan kasus kematian wartawan di Karo ini juga masih berjalan.

Pihaknya akan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan dan bukti ilmiah agar tidak menimbulkan opini dan asumsi.

Penanganan kasus ini melibatkan tim laboratorium forensik, Inafis, Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut, dan Polres Tanah Karo.

"Autopsi sudah dilakukan oleh tim dengan penyebab kematian karena terbakar. Selain itu, ada isu istrinya hamil, ternyata mengalami penyakit kista," kata dia.

Polda Sumut saat ini tengah menunggu hasil autopsi jenazah Sempurna Pasaribu dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan mendalami keterkaitan dengan aktivitas terakhir korban yang disebut memberitakan judi dan narkoba di wilayah Karo sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: KKJ Desak Kapolda Sumut dan Panglima TNI Usut Tuntas Kasus Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Karo, Sumatera Utara, terbakar pada Kamis (27/6/2024) dan menewaskan wartawan Tribratatv, Sempurna Pasaribu, beserta tiga orang anggota keluarga.

Kebakaran tersebut dinilai janggal lantaran terjadi setelah Sempurna memberitakan perjudian di Tanah Karo. Ia juga memberitakan lapak perjudian yang diduga dimiliki oleh anggota TNI.