PAGARALAM, KOMPAS.TV - Kelompok Wanita Tani (KWT) Beguyur Kopi yang dibina oleh PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) kedatangan buyer dari Australia, Hussein Khoder. Memiliki pengalaman lima tahun dalam industri kopi dan menjadi suplayer utama dari Brazil, Khoder tertarik untuk mengevaluasi Kopi Candi Jaya yang diproduksi oleh KWT Beguyur Kopi. Ia tertarik untuk mencari suplayer alternatif dari Pagaralam karena masalah iklim yang tengah dihadapi Brazil saat ini.
Sebagai UMKM, Beguyur Kopi mampu meyakinkan calon konsumennya dengan kelengkapan izin seperti NIB, sertifikasi HALAL, izin edar PIRT, dan label SNI untuk kopi mereka. Ketertarikan buyer dari Australia ini muncul setelah menyaksikan langsung proses pengolahan, melihat bahan baku mentah hingga produk jadi, serta mencicipi berbagai varian kopi robusta dan arabika terbaik yang diproduksi.
"Very good, professional," ungkap Khoder mengomentari kebersihan, kerapian, dan standar proses pengolahan di rumah produksi Kopi Candi Jaya.
Sebagai bentuk keseriusan, Khoder membawa sampel Kopi Candi Jaya ke Australia dengan harapan dapat menjadikan Beguyur Kopi sebagai suplayer utama mereka dengan kebutuhan bahan baku sebanyak 18 ton, jika sampel dinilai memenuhi standar.
Ketua KWT Beguyur, Ni Wayan Yuli Astiti, mengatakan ini bukan kali pertama rumah produksi Kopi Candi Jaya menerima kunjungan dari luar negeri.
“Beberapa bulan lalu, tamu dari Australia dan petani modern dari Bandung juga datang untuk studi banding. Selain itu, ada juga pengunjung dari Prancis yang tertarik dengan kualitas dan proses pengolahan kopi di sini,” Ungkap Yuli.
Terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan bahwa PLN berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat tidak hanya melalui penyediaan listrik, namun juga melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengemas aktivitas program tersebut dengan tajuk PLN Peduli.
“Melalui PLN Peduli, kami berusaha meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat untuk mengelola lingkungan sekitar, memberikan edukasi, dan membina masyarakat yang tergabung dalam UMKM untuk lebih maju. Kami berharap program PLN Peduli yang dilaksanakan tidak hanya dapat menaikkan taraf hidup masyarakat tetapi juga berhasil melestarikan lingkungan,” terangnya.
Adhi juga mengungkapkan rasa bangga terhadap Mitra Binaan PLN UID S2JB yang mampu menunjukkan kualitasnya hingga dilirik pembeli mancanegara.
“Ini menjadi salah satu prestasi mitra binaan kami, sekaligus kebanggaan bagi PLN UID S2JB ketika UMKM yang dibina melalui program PLN Peduli dapat dilirik pembeli mancanegara. Kami pun jadi lebih bersemangat mengembangkan program-program TJSL yang berkualitas, bersama produk unggulan lokal. Semoga kunjungan berbagai buyer luar negeri dapat membuka peluang besar bagi Kopi Pagaralam dan juga mitra binaan lainnya untuk maju ke pasar internasional,” pungkas Adhi.
Sumber : Kompas TV Palembang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.