Kompas TV regional jawa barat

Amunisi Terlempar akibat Kebakaran di Gudang Peluru TNI, Warga Diimbau Tak Mendekat dan Memegangnya

Kompas.tv - 30 Maret 2024, 22:32 WIB
amunisi-terlempar-akibat-kebakaran-di-gudang-peluru-tni-warga-diimbau-tak-mendekat-dan-memegangnya
Benda diduga granat terlempar ke permukiman warga saat gudang amunisi milik TNI di perbatasan Bogor dan Bekasi, Jawa Barat terbakar pada Sabtu (30/3/2024). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

BEKASI, KOMPAS.TV - Kadispenad TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengimbau masyarakat agar tidak mendekati benda-benda atau amunisi yang terlempar akibat kebakaran di gudang peluru TNI yang berada di perbatasan antara Bogor dan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam.

Kristomei juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika menemukan benda-benda tersebut agar bisa diamankan oleh pihak TNI.

"Dan kita juga memberikan penekanan kepada masyarakat apabila menemukan benda-benda yang terbang dari lokasi gudang amunisi untuk tidak memegang atau mendekat, kalau bisa menjauh, kemudian lapor kepada kita sehingga tim kita bisa mengamankan benda-benda tersebut," kata Kristomei dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu malam.

Saat ditanya apa saja amunisi yang ada di dalam gudang peluru yang terbakar tersebut, Kristomei belum bisa memastikan karena masih dilakukan pendataan.

"Kita masih pastikan apa saja yang ada di dalam gudang amunisi itu. Kita masih data karena ada informasi di dalam gudang itu ada fungsi artileri medan, fungsi pertahanan udara, nanti kita detailkan lebih lanjut," ucapnya.

Baca Juga: Kebakaran Gudang Peluru TNI, Panglima Kodam Jaya: Penyebab Diduga Amunisi Sudah Kadaluarsa

Kebakaran diduga terjadi di gudang peluru yang berada perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam.

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, lokasi kebakaran diduga gudang peluru milik Batalyon Artileri Medan atau Yon Armed 7.

Video tersebut juga memperlihatkan asap pekat yang membumbung tinggi. Terdengar pula suara ledakan di area tersebut. Warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran pun tampak panik.

Dalam video lain yang beredar, tampak pula sejumlah amunisi seperti granat yang terlempar ke pemukiman warga.

Hingga Sabtu malam, api yang membakar gudang peluru tersebut masih membara. Tim yang datang ke lokasi juga belum bisa melakukan upaya pemadaman secara maksimal karena masih terjadi ledakan di gudang peluru tersebut.

"Saat ini, masih masih membara dan terjadi beberapa ledakan sehingga kita tidak bisa lebih dekat lagi ke lokasi kejadian," kata Kristomei.

Baca Juga: Gudang Peluru TNI Kebakaran, Ledakan Hambat Proses Pemadaman

 

Dia juga mengatakan upaya pemadaman akan segera dilakukan jika kondisi ledakan di gudang peluru tersebut sudah mereda.

"Gudang amunisi itu sudah didesain dengan adanya tanggul penahan, kemudian sudah ada alat pengukur suhu, alat pemadam kebakaran yang apabila terjadi kebakaran akan meminimalisir api. Tapi kan terjadi ledakan."

"Yang jelas kita berusaha memadamkan api tersebut tetapi karena kondisi ledakan masih terjadi tentunya tidak maksimal karena tidak bisa mendekat," ucapnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: