Juag Cicih, Perempuan Penggerak dari Cianjur I Perempuan-Perempuan Nusantara

KOMPAS.TV - Juag Cicih, lahir dengan nama Raden Ajeng Cicih Wiarsih pada 21 April 1910 di Cianjur, Jawa Barat. Nama Juag tersemat sebagai panggilan kehormatan bagi keturunana perempuan Bupati Cianjur. Meski tak dapat melanjutkan estafet kepemimpinan ayahnya, dia menjadi salah satu perempuan penggerak di berbagai bidang, khususnya untuk wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Juag Cicih memulai pergerakannya dengan bergabung dalam organisasi pemberdayaan perempuan, Pasundan Istri (PASI) yang berpusat di Bandung, Jawa Barat. Dia lantas mendirikan PASI Cabang Cianjur. Di bidang pendidikan,  Juag Cicih mendirikan Sekolah TK Pasundan. Bersama Siti Jenab Ia Juga Merintis Pendirian Sakola Kautamaan Isteri. Dia bahkan juga menyediakan rumah singgah di kediamannya untuk murid dan guru sekolah sekolah itu.

Dia… Perempuan bangsawan, yang memberdayakan masyarakat Pribumi dengan pendidikan. Pergerakannya menjalar di bidang politik, ekonomi, hingga kemanusaiaan.

Pada masa penjajahan Jepang, Juag Cicih jadi satu-satunya perempuan yang ikut dalam rapat perumusan pembentukan pasukan sukarela pembela tanah air.

Pasca kemerdekaan Indonesia Juag Cicih jadi pelopor sekaligus donatur berdirinya Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur. Tak hanya itu dia juga mendirikan Koperasi dan Bank Wanita yang bermanfaat untuk kemandirian ekonomi perempuan.