Peristiwa tersebut terungkap berawal ketika warga yang tinggal dekat polsek itu melaporkan ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian pada dini hari.
Mendapat laporan itu, pihak kepolisian langsung memeriksa ruang tahanan tempat para narapidana atau napi itu ditahan.
Benar saja, mereka sudah tidak berada di tahanan saat diperiksa. Setelah diselidiki, kata Susatyo, pihak kepolisian menemukan ada ventilasi yang sudah dijebol.
"Saat itu Polsek Tanah Abang mendapat laporan warga belakang bahwa ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian,” ujar Susatyo.
“Kemudian petugas Polsek melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel ventilasinya terbuka,” ungkapnya.
Baca Juga: Bentuk Tim Khusus, Polisi Kejar 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi
Selanjutnya, Susatyo menuturkan, anggota Polsek Metro Tanah Abang langsung berlari ke arah belakang tempat para tahanan kabur.
Saat diperiksa sisi belakang polsek, ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang dipotong oleh para tahanan.
Tidak tinggal diam, Susatyo pun langsung bergerak membentuk tim khusus untuk mengejar para tahanan yang kabur.
Tim tersebut terdiri atas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kapolsek Metro Tanah Abang hingga Propam.
"Saya juga sudah menerjunkan tim investigasi dari Propam, Sat Reskrim, Sat Narkoba dan unit identifikasi untuk melakukan cek TKP serta menangkap kembali semua tahanan yang melarikan diri tersebut," kata Susatyo.
Baca Juga: 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Dua Orang Sudah Berhasil Ditangkap
Susatyo menambahkan, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan para tahanan yang kabur tersebut untuk bisa melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.