JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan masyarakat untuk menghindari 'serangan fajar' menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan besok, Rabu (27/11/2024).
Diketahui, Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024), mengimbau agar masyarakat cerdas memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.
Baca Juga: 3.131 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Kota Malang
"Untuk masyarakat yang besok akan memilih, KPK hanya mengimbau, cerdas lah memilih pimpinan saudara untuk lima tahun ke depan. Karena lima tahun itu bukan waktu yang sebentar," kata dia, dikutip Tribunnews.com.
Ia kemudian mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur oleh ‘serangan fajar’, karena nominal uang yang tidak seberapa saat ‘serangan fajar’ akan memengaruhi kebijakan untuk lima tahun ke depan.
Oleh sebab itu, Tessa mengajak masyarakat memilih calon pemimpin yang memiliki integritas tinggi serta sudah terbukti rekam jejaknya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan 'Nyoblos' di TPS Bojongkoneng, Wapres Gibran di Solo | SERIAL PILKADA
"Apabila bapak-ibu memilih calon karena diberikan uang Rp 100.000, Rp 50.000, atau Rp 20.000, hanya itu saja alasan bapak-ibu untuk memilih, maka bapak dan ibu akan menerima konsekuensinya selama lima tahun ke depan di daerah bapak-ibu," ucapnya mengingatkan.
Di sisi lain, KPK juga mengimbau calon kepala daerah lewat tim suksesnya tidak melakukan serangan fajar.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.