JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas angkat bicara mengenai peristiwa kaburnya 16 tahanan Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (19/2/2024) dini hari kemarin.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mendesak Polda Metro Jaya untuk turun tangan mengevaluasi pengamanan di kantor Polsek Metro Tanah Abang.
“Kompolnas merekomendasikan perlunya evaluasi pengamanan kantor polsek,” kata Poengky Indarti saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Kronologi 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Jebol Ventilasi hingga Gunakan Sajadah sebagai Tali
Poengky mengatakan, Kompolnas menyesalkan terjadinya peristiwa kaburnya belasan tahanan tersebut, walaupun dua dari 16 tahanan yang kabur itu saat ini sudah ditangkap.
Poengky pun menuturkan bahwa pengamanan dan pengawasan terhadap ruang tahanan Polsek Tanah Abang harus lebih diperkuat.
Selain itu, kata dia, pengecekan juga harus dilakukan secara menyeluruh.
Mulai dari ruang interogasi tersangka, plafon, dan jeruji kamar mandi, serta pintu sel tahanan.
“Juga lantai kamar mandi serta ventilasi agar jangan sampai mudah dibobol untuk melarikan diri,” ucap Poengky.
“Juga lantai kamar mandi serta ventilasi agar jangan sampai mudah dibobol untuk melarikan diri juga,” imbuhnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo sebelumnya menjelaskan, kronologi kaburnya 16 tahanan Polsek Tanah Abang itu terjadi sekira pukul 02.40 WIB.
Baca Juga: 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Gergaji Ventilasi, Propam Dalami Dugaan Kelalaian Anggota
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.