SURABAYA, KOMPAS.TV - Polisi telah memeriksa sebanyak 13 orang sebagai saksi untuk mengusut kasus penembakan terhadap Muarah (48), tokoh masyarakat yang juga relawan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
"Sampai hari ini dari kejadian tanggal 22 (Desember 2023) ya, hari Jumat. Berarti sudah tujuh hari, sudah seminggu. Sampai saat ini saksi yang telah kami periksa ada 13 (orang)," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto di Surabaya, Jumat (29/12/2023).
Ia menyebut para saksi yang diperiksa merupakan orang-orang yang berada di sekitar lokasi pada saat insiden penembakan terjadi.
Baca Juga: Polisi Tegaskan Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Tak Terkait Pilpres, 11 Orang Diperiksa
Meski sudah memeriksa belasan saksi, Iman mengatakan anggotanya sampai saat ini belum berhasil mengamankan pelaku penembakan.
Namun demikian, Imam mengeklaim Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim bersama petugas kepolisian setempat mulai menemui titik terang.
Imam menduga pelaku penembakan terhadap korban Muarah adalah satu orang. Adapun identitas pelakunya, ia menargetkan bisa diketahui pada awal Januari 2024 mendatang.
"Alhamdulillah analisa IT kita sudah kirim ke Mabes Polri, sudah ada petunjuk. Sedang dikembangkan oleh Ditreskrimum dan jajaran,” tutur Imam.
“Mudah-mudahan doakan dalam waktu dekat ini bisa terungkap dengan baik. Mudah-mudahan awal Januari 2024 sudah bisa diketahui.”
Baca Juga: Saraf Tulang Belakang Kena Peluru, Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak Alami Kelumpuhan
Adapun terkait senjata yang dipakai pelaku untuk menembak korban Muarah, jenderal polisi bintang dua itu menyebut diduga jenis revolver berkaliber 22 milimeter.
"Bisa rakitan, pistol juga ada berkaliber 22. Tapi di TKP (tempat kejadian perkara) tidak ditemukan selongsong, yang ditemukan adalah anak pelurunya," kata Imam.
Seperti diketahui, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan orang tak dikenal.
Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat 22 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.
Muarah ditembak sebanyak dua kali hingga akhirnya korban tumbang. Setelah menjalankan aksinya, pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai motor Yamaha NMax.
Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Ditembak, Polda Jatim Turut Bergerak Periksa Sejumlah Saksi
Kini, relawan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.