KUNINGAN,KOMPAS.TV - FT terus mendekap erat ketiga putrinya, Ia tidak tega melihat putrinya yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar menjadi korban kebengisan TW, ayah kandungnya sendiri. TW melakukan kekerasan pada ketiga anaknya dengan memukul, menendang, membanting serta menggergaji jari telunjuk anak sulungnya, hingga akhirnya TW ditangkap oleh Kepolisian.
Akibat perbuatannya FT yang merupakan pemulung, mengaku selama kurang lebih 12 tahun hidup dalam ketakutan dan penuh tekanan. Ia kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. FT menyebut, selama ini ia tidak berani melaporkan kejadian yang menimpanya karena terus diancam dan dipukuli.
Kasus gergaji jari anak pertamanya justru dibantu oleh tetangga, dan perangkat desa. Mereka yang mendorong dan membantu FT untuk melaporkan kasus tersebut, Ia pun mengaku tidak ingin kembali hidup bersama pelaku setelah bebas dari hukuman nanti. Mereka sudah sangat trauma dan sangat takut hal serupa akan kembali terjadi.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.