JEMBER, KOMPAS.TV - Pedagang perantara dan petani buah jeruk di Kecamatan Semboro Kabupaten Jember Jawa Timur mendapatkan kemudahan pinjaman modal. Total bantuan modal yang dikucurkan mencapai 8,7 miliar rupiah di hingga November 2023.
Kecamatan Semboro Kabupaten Jember daerah penghasil buah jeruk. Untuk meningkatkan produktivitas buah jeruk, Bank Rakyat Indonesia atau BRI Unit Semboro membentuk klaster tani jeruk di Desa Semboro.
Petani yang tergabung dalam klaster diberikan kemudahan untuk mendapatkan bantuan modal melalui program kemitraan, kredit usaha rakyat (KUR), maupun kredit umum pedesaan atau KUPEDES.
BRI juga mengucurkan pinjaman modal sebesar 8,7 miliar rupiah kepada 147 pedagang perantara atau tengkulak jeruk hingga November 2023. Bantuan modal diberikan agar pedagang perantara dapat melunasi pembelian jeruk petani. Jeruk yang terkumpul selanjutnya dipasarkan ke pedagang di sejumlah daerah, seperti Cirebon, Yogyakarta, Palembang dan Nganjuk dengan sistem hutang.
Pihak BRI juga memberikan bantuan sarana prasarana atau sarpras berupa 100 keranjang dan 3 timbangan gantung kepada klaster tani jeruk. Petugas BRI juga memberikan pelatihan tentang budidaya jeruk, pemasaran, dan pengelolaan keuangan agar petani dan pelaku usaha jeruk di Semboro semakin kuat.
Baca Juga: Digitalisasi Agen BRILink dan UMI, Transaksi Lebih Cepat, Usaha Ultra Mikro Naik Kelas
Keberadaan klaster tani jeruk membuat Desa Semboro terpilih sebagai desa brilian program BRI. Desa brilian dibentuk berdasarkan 4 indikator, yakni adanya bumdes penggerak ekonomi desa, ada layanan digitalisasi perbankan, adanya inovasi desa, dan keberlanjutan sektor usaha unggulan untuk kesejahteraan.
Selain klaster tani jeruk, pihak BRI dan Pemerintah Desa Semboro akan membentuk klaster pedagang pasar semboro dan klaster UMKM yang berjualan di lapangan desa setempat.
#JerukSemboro #DesaBRILian #HUTBRI128
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.