“Kalau saya pribadi gak masuk karena baunya itu. Saya turun. Tapi menurut informasi, jenazah ada di depan kamar mandi dengan posisi telungkup. Satu korban lagi ada di kamar, anaknya itu yang nomor dua. Warga mengira bahwa korban cuma bapaknya, ternyata ada korban lain di kamar itu,” jelas Dwi.
Baca Juga: Cerita Tetangga Temukan Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja: Istrinya Linglung, Anak Pertama Anteng
Diberitakan sebelumnya, jasad ayah dan anak tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membengkak di dalam rumah di Jalan Balai Rakyat V, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10).
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Pada Minggu, polisi kembali menggelar olah TKP kedua di lokasi penemuan mayat tersebut.
Polisi bersama anggota Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) datang untuk melengkapi bukti sebelumnya.
Dari rumah korban, polisi membawa sejumlah dokumen, handphone, dan obat-obatan.
Baca Juga: Selidiki Penyebab Kematian Ayah dan Anak Balita di Koja, Tim Forensik RS Polri Ambil Sampel Organ
Sementara itu, keluarga korban mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk mengurus pemulangan jenazah dan menjenguk istri korban yang menjalani tes kejiwaan.
Pemulangan jenazah dilakukan usai korban diautopsi. Sayangnya, keluarga korban belum memberikan keterangan kepada awak media.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.