Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Jembatan Kaca yang Pecah Tewaskan Wisawatan Ternyata Tak Ada Uji Kelayakan, Tebalnya Hanya 1,2 Cm

Kompas.tv - 27 Oktober 2023, 12:54 WIB
jembatan-kaca-yang-pecah-tewaskan-wisawatan-ternyata-tak-ada-uji-kelayakan-tebalnya-hanya-1-2-cm
Jembatan kaca pecah di tempat wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah, Rabu (25/10/2023). (Sumber: KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan pembangunan jembatan kaca The Geong yang berada di Kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ternyata tidak dilengkapi dengan uji kelayakan.

Seperti diketahui, jembatan kaca tersebut pecah hingga mengakibatkan seorang wisatawan terjatuh dan meninggal dunia.

"Keterangan dari pengelola sejauh ini tidak pernah ada uji kelayakan jembatan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi di lokasi kejadian pada Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Pengelola Pernah Diundang untuk Evaluasi Standar Keamanan Jembatan Kaca di Banyumas, tapi Tak Datang

Agus menilai, seharusnya jembatan kaca semacam itu memiliki standarisasi uji kelayakan yang dikeluarkan dari pihak terkait.

Agus mengatakan bahwa pembangunan jembatan kaca tersebut dikerjakan oleh pemilik wahana dan karyawannya selama 11 bulan.

Setelah rampung, jembatan kaca itu mulai dioperasikan saat libur Lebaran kemarin.

Adapun bentuk jembatan kaca tersebut, menurut Agus, seperti leter T. Panjangnya, masing-masing sisi sekitar 15 meter dan tinggi 15 meter.

Ia menuturkan, jembatan kaca tersebut terdiri atas beberapa lempeng kaca. Setiap lempeng memiliki ketebalan 1,2 centimeter, panjang 243 centimeter, dan lebar 118 centimeter.


Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, jembatan kaca setinggi 15 meter di Kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah pada Rabu (25/10/2021).

Baca Juga: 2 Orang Selamat dari Insiden Jembatan Kaca Pecah, Korban Bergelantungan di Ketinggian 15 Meter




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x