PEMALANG, KOMPAS.TV - Meski dilakukan pada malam hari warga Desa Kuta, Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, antusias mengantre air bersih bantuan dari polres setempat. Warga membawa jeriken dan ember satu persatu air dari PDAM disalurkan ke penerima air bersih.
Kepala Desa Kuta, Cahyono menjelaskan, Desa Kuta sudah dua bulan mengalami krisis air bersih. Sumur-sumur warga kering karena musim kemarau masih berlangsung sampai bulan Oktober. Dalam rangka mendapatkan air bersih warga terpaksa membeli dan mengambil dari sumber air dari desa tetangga.
“Warga Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang sudah merasakan kesulitan untuk memperoleh air bersih sekitar dua bulan yang lalu,” jelas Cahyono.
Kasie Humas Polres Pemalang, Ipda Lindu mengatakan, pihaknya membagikan air bersih pada malam hari karena kebutuhan masyarakat akan air bersih terus meningkat. Hal itu disebabkan karena musim kemarau yang masih melanda. Droping air bersih dari Polres Pemalang sekaligus sebagai upaya mendekatkan polisi dengan masyarakat.
“Kami mendapatkan informasi dari Kepala Desa Kuta, bahwa di Desa Kuta ini krisis air. Jadi banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih, dengan adanya informasi tersebut kami berkoordinasi dengan Kapolsek Bantarbolang untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial pembagian air bersih,” pungkas Ipda Lindu.
Setiap harinya Polres Pemalang melakukan droping air bersih dua truk tangki dengan total 8.000 liter setiap hari, baik siang maupun malam. Harapannya masyarakat terbantu dengan adanya bantuan air bersih dari polisi.
#krisisairbersih #polrespemalang #pemalang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.