GRESIK, KOMPAS.TV - SAH, siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan setelah matanya dicolok tusuk pentol di sekolah, kini tengah menjalani pendampingan psikologis.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik Titik Ernawati menyatakan keprihatinannya atas insiden kekerasan yang menimpa siswi SD tersebut.
Saat ini pihaknya telah bergerak cepat sejak pertama kali menerima laporan pada tanggal 4 September lalu.
Dalam upaya penanganan masalah ini, Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik telah melakukan asesmen awal dan segera menerjunkan tim untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
Tindakan ini diambil dalam rangka memberikan dukungan dan pemulihan kepada SAH dalam menghadapi traumanya.
"Dari asesmen sementara, korban mengalami trauma. Senin depan kami bersama tim psikolog juga akan melakukan asesmen lagi. Kami sudah janjian Senin habis zuhur," kata Titik dikutip dari TribunNews, Minggu (17/9/2023).
Baca Juga: Siswi SD di Gresik Buta usai Matanya Ditusuk Kakak Kelas, Berawal Menolak Saat Dipalak
Sementara itu, Kiki Ramadani, ibu korban, menegaskan saat ini kondisi psikologis SAH mengalami trauma dan takut.
"Pasca-kejadian nahas itu, masih trauma, seperti ketakutan," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, Kiki berkata, mata kanan buah hatinya mengalami kerusakan pada saraf. Hal itu membuat mata kanan putrinya buta permanen.
Baca Juga: Tak Mau Beri Uang, Siswi SD di Gresik Dilukai Matanya Hingga Buta oleh Pelajar SMP
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, berinisial SAH (8), mengalami kebutaan setelah matanya dicolok tusuk pentol di sekolah oleh kakak kelasnya sendiri.
SAH saat ini sedang menjalani pendampingan psikologis setelah mengalami kejadian traumatis ini.
Mata kanan SA mengalami kebutaan permanen akibat insiden tersebut.
Mengutip Tribun Gresik, Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik. Ia meminta pertanggungjawaban karena putrinya mengalami kebutaan.
Samsul Arif mengungkapkan, SAH putrinya juga kerap menjadi korban perundungan dari pelaku yang merupakan kakak kelas SAH.
Sumber : Tribun Gresik
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.