JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien B, atau Nyonya D akan menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Sama seperti Nyonya D, Siti Mauliah juga menjalani tes DNA silang di rumah sakit di kawasan Sentul, Bogor. Dijadwalkan tes DNA Siti berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.
Suami Siti, Tabrani berharap dengan adanya tes DNA bagi kedua pasien, kasus bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa Bogor mendapat jawaban yang pasti.
Siti menerima kembali buah hatinya yang diduga tertukar, begitu juga dengan Nyonya D mendapat penjelasan mengenai bayi yang dirawat selama ini.
Keduanya diketahui melahirkan di RS Sentosa Bogor di hari yang sama pada 18 Juli 2022. Bayi laki-laki mereka diduga tertukar.
Baca Juga: Setuju Tes DNA, Ibu Bayi Tertukar di Bogor Ajukan Syarat Tes Dilakukan di RSCM
"Tes DNA di Sentul, kita berangkat dari sini jam 08:00 WIB, tes DNA-nya jam 10.00 WIB. Harapannyamudah-mudahan segera beres ya masalah ini dan diberikan jalan terbaik," ujar Tabrani, saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).
Sebelumnya, pasien Nyonya D yang diketahui warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, tidak pernah mau datang atau bersedia tes DNA.
Kemauan pasien Nyonya D menjalani tes DNA membuat Siti berlega hati. Siti menyatakan dirinya tetap menjalin komunikasi dengan pasien B, walaupun jika nantinya hasil tes DNA positif.
Ia tidak mau komunikasi terputus lantaran bayi laki-laki yang diduga milik pasien B dirawat dengan sepenuh hatinya. Begitu juga pasien B yang merawat anak Siti.
"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depan saling bersilaturahmi, jadi saling kunjung-mengunjungi. Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara, lah, selamanya," ujar Siti, Rabu (16/8/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.