JAYAPURA, KOMPAS.TV - Satu unit pesawat Smart Air PK-SNI tergelincir di Lapangan Terbang Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (21/7/2023) pagi.
Pesawat yang ditumpangi tiga penumpang, pilot, dan seorang kopilot tersebut tergelincir ketika akan mendarat.
Tiga penumpang bersama pilot dan co-pilot yang ada dalam penerbangan tersebut dipastikan selamat.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Ramdani Hidayat, pesawat tersebut tergelincir karena ban sebelah kirinya pecah.
"Sekitar jam 10.27 WIT pesawat Smart Air tergelincir di Sugapa karena ban sebelah kiri pecah sekitar 10 meter saat mendarat," ujarnya melalui telepon, Jumat.
Baca Juga: Penampakan Lubang Bekas Peluru di Pesawat Smart Air Usai Ditembaki KKB di Intan Jaya Papua
Akibat pecahnya ban sebelah kiri tersebut, pesawat itu tergelincir mengarah ke utara dari landasan.
Meski demikian, kecelakaan yang menimpa pesawat dengan rute penerbangan Nabire-Sugapa tersebut tidak membuat arus lalu lintas udara terganggu.
"Karena pesawat keluar landasan jadi arus lalu lintas tidak terganggu," kata Ramdani, dikutip Kompas.com.
Saat ini, kata dia, tim teknisi dari Smart Air sudah berada di lokasi kejadian untuk memeriksa dan memperbaiki pesawat.
Baca Juga: Pesawat Smart Air Ditembak di Kabupaten Intan Jaya, Begini Kejadiannya
Sebagai informasi, Distrik Sugapa merupakan ibu kota dari Kabupaten Intan Jaya yang hingga kini masih bergantung dengan moda transportasi udara karena belum terbukanya akses transportasi darat.
Sebagai kabupaten yang berada di wilayah pegunungan, Intan Jaya berbatasan langsung dengan Kabupaten Paniai, Mimika dan Puncak.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.