WAMENA, KOMPAS.TV - Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW yang sempat dikabarkan hilang kontak pada Jumat (22/6/2023) ditemukan terjatuh dan terbakar di Yalimo, Papua Pegunungan.
Pesawat itu ditemukan di daerah hutan yang berjarak sekitar 12 km dari pusat kota Yalimo.
Dari visual yang terlihat, pesawat tersebut tampak hancur dan muncul asap dari bagian pesawat yang hancur.
Meski berhasil ditemukan, Kapolres Yalimo Kompol Rudolf Yabansabra mengatakan evakuasi belum bisa dilakukan karena medan yang sulit dan cuaca kurang bagus.
"Belum bisa. Cuacanya kurang bagus, terus daerahnya gunung. Jadi pasti besok. Tunggu informasi dari pihak maskapai, baru nanti kita meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Rudolf dalam Breaking News Kompas TV.
Sementara terkait penyebab kecelakaan, Rudolf belum bisa memberikan keterangannya karena masih menunggu dari pihak maskapai.
"Belum. Nanti dirilis pihak maskapai," jawab Rudolf terkait penyebab kecelakaan pesawat SAM Air itu.
Baca Juga: Pesawat SAM Air PK-SMW Hilang Kontak di Pegunungan Papua, Kasi SAR Jayapura: Ada 6 Penumpang
Rudolf menambahkan, lokasi jatuhnya pesawat SAM Air memang berada di wilayah pegunungan yang sulit untuk dijangkau.
Selain itu, cuaca di TKP juga ekstrem, sehingga menyulitkan untuk melakukan evakuasi.
"Pegunungan semua dan hutan. Jauh dari permukiman," ujarnya.
"Cuaca di pegunungan itu ekstrem," tutur Rudolf.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pesawat SAM Air dengan nomor penerbangan PK-SMW dikabarkan hilang kontak pada Jumat (23/6/2023) siang.
Pesawat tersebut diketahui lepas landas dari Bandara Elelim di Yalimo menuju Bandara Ilaga pukul 11.53 WIT.
Namun setelah terbang selama 6 menit, pesawat yang membawa 6 orang dengan rincian 4 penumpang dan 2 kru itu kemudian hilang kontak.
Pesawat baru ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim patroli dalam kondisi terjatuh dan terbakar di pegunungan, 12 km dari kota Yalimo.
Baca Juga: Detik-Detik Tim SAR Jayapura Temukan Pesawat SAM Air Jatuh di Yalimo Papua Pegunungan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.