PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Puluhan ribu Muslimat NU dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah menghadiri Harlah ke-77 Muslimat NU di Alun-Alun Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu siang. Turut hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Muslimat NU, Taj Yasin Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati Tegal Umi Azizah dan Gus Miftah.
Meski dihadiri puluhan ribu Muslimat NU se-Jateng, Khofifah membantah adanya instruksi khusus kepada Muslimat untuk memilih salah satu capres pada pemilu 2024. Di hadapan Muslimat NU, Khofifah yang juga digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden mengatakan bahwa politik Muslimat adalah politik kebangsaan.
Sementara Gus Miftah sempat menyebut bahwa Khofifah adalah orang yang paling diminati menjadi bakal calon wakil presiden 2024 oleh semua bakal calon presiden. Menurutnya, Khofifah memiliki “the power of emak-emak” sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama.
Khofifah mengatakan menjelang tahun politik yang cukup sensitif, ia kembali menegaskan bahwa politik Muslimat adalah politik kebangsaan. Menurutnya, kemandirian Muslimat NU menjadi sosial kapital yang luar biasa dalam “Jogo Agomo Notonegoro” menjaga agama dan menata negara.
Khofifah mendorong Muslimat Nahdlatul Ulama bisa menyampaikan aspirasinya secara baik pada pemilu 2024 mendatang. Acara peringatan Harlah ke-77 MU diakhiri dengan shalawat bersama puluhan ribu Muslimat NU.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.