JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Kuat Ma’ruf terlihat menegok ke kiri dan kanan, bahkan beberapa kali menunduk ketika mendengarkan vonis Majelis Hakim, hari ini , Selasa (14/2).
Lantas, bagaimana ekspresi Kuat Ma'ruf dalam ruang sidang?
Hakim membacakan pertimbangannya soal keterlibatan Kuat maruf jelang pembunuhan Yosua di Rumah Dinas Duren Tiga bersama para terdakwa pembunuhan berencana lainnya.
Kuat Ma'ruf disebut disuruh Ferdy Sambo untuk memanggil Ricky Rizal dan Yosua.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) ,menyatakan bahwa skenario cerita bohong pembunuhan Yosua direncanakan di Saguling, yang sebelumnya Ferdy Sambo telah menyampaikan skenario secara berulang-ulang kepada Kuat di lantai tiga 3 Saguling.
Hakim dalam sidang vonis terdakwa, Kuat Ma’ruf, mempertimbangkan skenario kedatangan Sambo ke Rumah Dinas Duren Tiga sebelum detik-detik nyawa Yosua dihabisi.
Saat hendak masuk ke Rumah Duren Tiga, senjata Sambo terjatuh dan hendak diambil oleh Ajudan Azan Romer, tapi dicegah oleh Sambo.
Sambo lantas memasukkan senjata jenis HS itu saku celana sebelah kanan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.