JAKARTA, KOMPAS.TV - Penghuni rumah mewah terbengkalai di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Tiko (23) mengisahkan bagaimana hidup belasan tahun di kediamannya tersebut.
Ia juga merawat ibunya, Eny, yang kondisinya berubah tak keruan usai ditinggal pergi sang ayah.
"Ibu suka marah-marah sendiri, ngomong sendiri, ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), cuma tetap saya urus. Ibu enggak pernah keluar, mengurung diri di rumah," jelasnya dikutip dari Grid, Kamis (5/1/2023).
Ia bertahan hidup dengan mengandalkan tadahan air hujan untuk keperluan mandi dan memasak. Selain itu bantuan dari tetangga juga banyak membantunya.
Baca Juga: Kondisi Rumah Mewah Ibu Eny Terbengkalai Diselimuti Debu Tebal, Tanaman Tumbuh Liar di Pekarangan
Pria berusia 23 tahun tersebut juga berusaha menghidupi ibunya juga dirinya dengan bermacam-macam pekerjaan.
Ketua RT 06/RW 02 Kelurahan Jatinegara, Noves menjelaskan, Tiko sempat meminta bantuan kepada tetangga terkait pencarian kerja.
Ia menawarkan diri menjadi penjaga warnet, hingga menjual perabotan rumah untuk menyambung hidup.
"Seiring berjalannya waktu, ketika saya jadi pengurus RT, saya tawarkan (Tiko) jadi (petugas) keamanan. Kasihan, daripada keliling, maka kami jadikan keamanan. Sampai saat ini," kata Noves.
Tiko mengatakan uang yang didapatnya dari bekerja diberikannya kepada ibunya. Eny, jelas Tiko, masih bisa berbelanja tetapi tak bisa mengobrol dengan orang.
"Kalau untuk belanja mama bisa, tapi kalau ngobrol enggak bisa, semua dianggap musuh," ungkapnya.
Sumber : Grid/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.