MAGELANG, KOMPAS.TV - Hasil pemeriksaan otopsi terhadap korban tewas dalam satu keluarga yaitu ayah, ibu dan anak di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah menunjukkan bahwa ketiganya meninggal akibat zat beracun.
Hal tersebut berdasarkan pada kondisi sejumlah organ tubuh yang mengalami kerusakan dan berwarna kemerahan seperti terbakar. Diantaranya pada bagian tenggorokan, lambung, usus, hati serta otak.
Dampak dari penggunaan zat tersebut juga sangat cepat yakni sekitar 15 hingga 30 menit. Dengan kondisi tersebut menunjukkan bahwa zat kimia yang digunakan sangat cepat, seperti zat kimia golongan sianida. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol DR. dr. Sumy Hastry Purwanti.
"Zat yang beracun bisa golongan sianida, arsenik atau golongan yang lain" ujar Sumy.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Senin (28/11/2022). Korban tewas tersebut adalah Abbas Ashar (58) selaku kepala keluarga, kemudian istrinya Heri Riyani (54) dan anaknya Dhea Chairunnisa (24). Ketiganya tewas usai mengkonsumsi minuman yang mengandung racun.
Petugas kepolisian mengamankan satu tersangka berinisial D yang merupakan anak kedua korban. Adapun motif yang melatarbelakangi masih didalami petugas.
#arsenik #sianida #magelang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.