Lansia Tewas Terperosok Septic Tank

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Proses evakuasi jenazah korban inisial SD (Samsudin) berusia 61 tahun yang meninggal dunia karena terperosok dan tertimbun material di dalam Septic Tank sedalam lima meter, di desa Kecamatan Jatinom, Klaten berlangsung dramatis, pada Senin petang lalu. Menurut keterangan Kapolsek Jatinom IPTU Nahrowi, kronologi kejadian yang didapat dari penuturan saksi, kejadian bermula sekira pukul 15.00 wib sore, korban mencoba memperbaiki septic tank yang sudah lama tidak digunakan, dan kondisi permukaan atas septic tank rapuh karena tergerus air sejak tiga hari sebelumnya.

Kemudian hingga memasuki maghrib, korban tidak juga terlihat sehingga keluarga korban yang curiga mulai mencari ke sejumlah tempat dan ditemukan di lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Lebih lanjut, Kapolsek Jatinom, IPTU Nahrowi, menjelaskan korban meninggal dunia diduga karena terperosok dan tertimbun material.

Sementara itu proses evakuasi jenazah korban yang membutuhkan waktu hingga empat jam tersebut dilakukan oleh petugas gabungan Sar Klaten, Damkar Klaten, BPBD Klaten, TNI, Polri, dan Sukarelawan, serta Warga setempat. Komandan Sar Klaten, Irwan Santosa, menjelaskan, proses evakuasi yang membutuhkan empat tersebut karena medan yang cukup sulit, serta kondisi jenazah korban yang tertimpa longsoran material. Maka agar tidak melukai tubuh korban, teknik evakuasi jenazah dilakukan dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi untuk menyibak longsoran material yang menimbun tubuh korban. Kemudian setelah longsoran material berhasil di sibak, proses pengangkatan jenazah dilakukan dengan cara vertical rescue.

Meski tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan, dan murni kecelakaan, serta keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut, jenazah korban seusai berhasil dievakuasi, tetap dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis setempat.