Kompas TV regional peristiwa

Fakta-Fakta Penemuan Mayat Terbakar Tanpa Kepala di Semarang, Papan Nama hingga Bekas Siraman Bensin

Kompas.tv - 10 September 2022, 12:56 WIB
fakta-fakta-penemuan-mayat-terbakar-tanpa-kepala-di-semarang-papan-nama-hingga-bekas-siraman-bensin
Lokasi penemuan mayat. Polisi mengungkap sejumlah fakta tentang penemuan mayat tanpa kepala yang terbakar 100 persen di Jalan Marina Raya, Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022). (Sumber: Kompas.com/Muchammad Dafi Yusuf)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

SEMARANG, KOMPAS.TV – Polisi mengungkap sejumlah fakta tentang penemuan mayat tanpa kepala yang terbakar 100 persen di Jalan Marina Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (8/9/2022).

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Sabtu (10/9/2022), ada dugaan bahwa mayat tersebut adalah pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang bernama Iwan Budi Paulus.

Dugaan itu bukan tanpa sebab, sejumlah barang yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk sepeda motor yang biasanya digunakan Iwan Budi, juga ditemukan di sekitar lokasi.

Sebelumnya, Iwan Budi dilaporkan hilang. Padahal ia dijadwalkan memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi di Kota Semarang.

Kini polisi tengah melakukan penyelidikan termasuk tes DNA untuk mengungkap identitas sebenarnya mayat yang terbakar.

Berikut fakta-fakta penemuan mayat terbakar di Semarang dirangkum dari Kompas.com dan TribunJateng.com, Sabtu:

1. Kecurigaan Operator Alat Berat

Penemuan mayat tanpa kepala dengan luka bakar 100 persen tersebut bermula dari kecurigaan seorang operator alat berat bernama Slamet.

Baca Juga: Warga Gowa Temukan Mayat Perempuan Mengapung di Bawah Jembatan Sungai Jeneberang

Pada Kamis (8/9/2022), Slamet yang bekerja di sekitar TKP sedang bekerja membersihkan rumput ilalang. Ia melihat sebuah motor dengan kondisi sudah terbakar.

Saat itu, dirinya belum menyadari ada mayat di lokasi TKP. Ia kemudian melaporkan penemuan ini ke mandornya.

Sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, barulah para pekerja mengetahui ada mayat terbakar tanpa kepala.

2. Papan Nama Iwan Budi Paulus

Setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut, personel kepolisian dari jajaran Polrestabes Semarang langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Saat itu, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik si mayat, di antaranya pisau, HP, monogram PNS dan papan nama IWAN BUDI PAULUS.

Polisi juga menemukan bangkai sepeda motor yang hangus terbakar. Setelah pelat nomor dan nomor kerangka motor tersebut ditelusuri, diketahui sepeda motor itu adalah yang biasa digunakan Iwan Budi.

3. Tanpa Kepala

Meskipun sepeda motor Vario yang hangus itu adalah yang biasa digunakan oleh Iwan Budi, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar tidak mau terburu-buru memastikan mayat tersebut adalah Iwan yang hilang sejak pekan lalu.

Ia mengatakan, kondisi mayat terbakar 100 persen mulai dari bagian leher hingga ke bagian kaki.

"Kemudian, kepalanya tidak ditemukan di TKP," ucap Irwan.

Irwan menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Dirkrimum Polda Jawa Tengah. Sementara untuk kepala dari mayat masih dalam proses pencarian.

"Kami akan melakukan pencarian dibantu anjing pelacak dari Polrestabes," kata Irwan.

4. Tes DNA

Polisi berencana melakukan tes DNA untuk mengungkap identitas mayat yang sebenarnya.

"Apakah ini Iwan Budi P atau bukan, ini masih menunggu kepastian melalui pemeriksaan forensik dan tes DNA," imbuh Irwan.

Sebagai pembanding, polisi akan mengambil sampel DNA anak-anak Iwan Budi.

Diperkirakan hasil tes DNA akan keluar dalam waktu beberapa hari ke depan.

5. Ada Siraman Bensin

Polisi juga menemukan bekas siraman bensin di tubuh korban, yang diduga bukan dilakukan sendiri oleh korban.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro menyebut dugaan sementara mayat yang ditemukan merupakan korban pembunuhan.

Selain adanya bekas siraman bensin, polisi juga menemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban.

Baca Juga: Warga Temukan Bungkusan Diduga Berisi Mayat Bayi

"Kenapa dikatakan penganiayaan? Karena di situ tersiram ada bekas-bekas bensin," ucap Djuhandani.

"Kalau memang benar (pembunuhan) nanti kita juga akan kira-kira, motif dan lainnya mungkin bisa terjawab dengan jelas," tambah dia.




Sumber : Kompas.com/Tribunnews/Tribun Jateng




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x