Kompas TV regional peristiwa

Fakta-Fakta Penemuan Mayat Terbakar Tanpa Kepala di Semarang, Papan Nama hingga Bekas Siraman Bensin

Kompas.tv - 10 September 2022, 12:56 WIB
fakta-fakta-penemuan-mayat-terbakar-tanpa-kepala-di-semarang-papan-nama-hingga-bekas-siraman-bensin
Lokasi penemuan mayat. Polisi mengungkap sejumlah fakta tentang penemuan mayat tanpa kepala yang terbakar 100 persen di Jalan Marina Raya, Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022). (Sumber: Kompas.com/Muchammad Dafi Yusuf)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Meskipun sepeda motor Vario yang hangus itu adalah yang biasa digunakan oleh Iwan Budi, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar tidak mau terburu-buru memastikan mayat tersebut adalah Iwan yang hilang sejak pekan lalu.

Ia mengatakan, kondisi mayat terbakar 100 persen mulai dari bagian leher hingga ke bagian kaki.

"Kemudian, kepalanya tidak ditemukan di TKP," ucap Irwan.

Irwan menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Dirkrimum Polda Jawa Tengah. Sementara untuk kepala dari mayat masih dalam proses pencarian.

"Kami akan melakukan pencarian dibantu anjing pelacak dari Polrestabes," kata Irwan.

4. Tes DNA

Polisi berencana melakukan tes DNA untuk mengungkap identitas mayat yang sebenarnya.

"Apakah ini Iwan Budi P atau bukan, ini masih menunggu kepastian melalui pemeriksaan forensik dan tes DNA," imbuh Irwan.

Sebagai pembanding, polisi akan mengambil sampel DNA anak-anak Iwan Budi.

Diperkirakan hasil tes DNA akan keluar dalam waktu beberapa hari ke depan.

5. Ada Siraman Bensin

Polisi juga menemukan bekas siraman bensin di tubuh korban, yang diduga bukan dilakukan sendiri oleh korban.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro menyebut dugaan sementara mayat yang ditemukan merupakan korban pembunuhan.

Selain adanya bekas siraman bensin, polisi juga menemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban.

Baca Juga: Warga Temukan Bungkusan Diduga Berisi Mayat Bayi

"Kenapa dikatakan penganiayaan? Karena di situ tersiram ada bekas-bekas bensin," ucap Djuhandani.

"Kalau memang benar (pembunuhan) nanti kita juga akan kira-kira, motif dan lainnya mungkin bisa terjawab dengan jelas," tambah dia.




Sumber : Kompas.com/Tribunnews/Tribun Jateng




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x