Kompas TV regional hukum

Polri Kirim Ratusan Brimob ke Papua, Kapolres Jayawijaya Bantah untuk Amankan Pengumuman DOB

Kompas.tv - 23 Juni 2022, 03:10 WIB
polri-kirim-ratusan-brimob-ke-papua-kapolres-jayawijaya-bantah-untuk-amankan-pengumuman-dob
Pasukan satuan Brimob Detasemen C Polda Jateng saat mengikuti apel gabungan yang digelar di Mapolresta Surakarta, Kamis (2/12/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

Menurut Safei, ratusan personel Brimob Mabes Polri yang didatangkan ke Papua ini rencananya dijadwalkan hanya sebulan saja berada di Jayawijaya.

Baca Juga: Dua Senjata Organik Polri Dirampas OTK, Polda Papua Dalami Indikasi Pelanggaran Etik Anggota Brimob

"Ini dimaksud kegiatan polisi ditingkatkan dalam rangka pengamanan, mengantisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat, sengaja di tempatkan di Jayawijaya," ucap Safei.

Safei mengungkapkan, personel Brimob yang disiagakan di Jayawijaya bisa saja diperbantukan ke sejumlah kabupaten pemekaran di wilayah pegunungan Papua, di antaranya Yalimo dan Lanny Jaya.

"Ketika ada kebutuhan itu akan digeser, sehingga sementara ditaruh di Polres Jayawijaya. Bisa juga nanti bergerak ke Lanny Jaya, Yalimo, Tolikara, dan Mamberamo Tengah," ucap Safei.

Baca Juga: Kapolda Papua: Pelaku Penyerangan Anggota Brimob hingga Tewas Terindikasi KKB

Lebih lanjut, Safei membantah mengenai informasi yang beredar di masyarakat bahwa kehadiran ratusan personel Brimob ini dalam rangka pengumuman daerah otonomi baru (DOB).

"Kalau masalah pengumuman atau apa-apa, yang jelas Markas Besar Kepolisian Indonesia memberikan bantuan untuk kepolisian, dikandung harapan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Jayawijaya," ujar Safei.

"Jadi kita memberikan pemahaman untuk itu, kita akan menempatkan personel sesuai kebutuhan yang ada," imbuhnya.

Baca Juga: Polda Papua Terjunkan Satu Peleton Pasukan Buru Pembunuh Brimob




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x