MADIUN, KOMPAS.TV - Ditangan seorang kakek berusia 68 tahun, di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, limbah kayu yang sudah tidak berguna, ternyata dapat dijadikan mainan berupa miniatur truk. Pekerjaan membuat mainan dari limbah kayu ini, telah ditejkuninya sebagai mata pencaharian sejak tahun 1985 silam.
Bertempat di rumahnya yang berada di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Djumari, seorang kakek berusia 68 tahun ini mengahabiskan hari – harinya dengan membuat mainan miniatur truk dari limbah kayu.
Pekerjaan sebagai pembuat mainan dari limbah kayu ini, telah dilakoninya sejak tahun 1985 silam. Selama ini juga dirinya memanfaatkan limbah kayu yang didapat dari sejumlah perusahaan pengolah kayu disekitar desanya.
Proses mulai memotong kayu, hingga membentuknya menjadi mainan miniatur truk, dan pengecatan dilakukan sendiri. Selain limbah kayu, bahan lain yang dimanfaatkan yakni berupa kaleng bekas sebagai pelengkap ornamen pada mainan miniatur truk buatannya.
Meski terlihat mudah, namun ada kesulitan tersendiri pada proses pembuatan miniatur truk ini. Terutama pada saat proses pengecatan dan penjemuran dibawah terik matahari, yang memerlukan waktu cukup lama agar cat benar benar kering.
Meski telah banyak mainan buatan pabrik, hingga saat ini peminat miniatur truk buatan djumari masih cukup banyak. Terutama permintaan dari toko mainan dan juga warga sekitar kabupaten madiun. Satu miniatur truk ini mulai 100 hingga 300 ribu rupiah tergantung besar kecil ukurannya.
#beritamadiun
#mainankayu
#minaturtruk
#trukmania
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.