Kisah NWR tersebut pun menjadi sorotan di media sosial (medsos) hingga namanya merajai deretan trending di media sosial Twitter.
Hingga Sabtu (4/12/) sekira pukul 09.00 WIB, dari pantauan KOMPAS.TV ada lebih dari 3.000 cuitan di Twitter yang membicarakan sosoknya.
Dari ribuan cuitan tersbeut, NWR diduga mengakhiri hidup lantaran menderita depresi akibat persoalan pribadi dengan kekasihnya.
Dugaan depresi seperti juga disampaikan Kapolsek Sooko AKP Moch Shohibul Yakin. Ia menjelaskan korban meninggal diduga mengakhiri hidup lantaran depresi. Kini, pihaknya tengah menyelidiki minimum diduga berisi racun itu.
"Minuman di botol racun, namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki," sambung Shohibul Yakin.
Namun, pihak keluarga menolak autopsi terhadap jenazah korban.
Sementara, dari hasil visum luar petugas tidak menemukan indikasi keracunan seperti busa di bagian mulut korban.
"Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban, memang keracunannya itu tidak kelihatan," ujar AKP Moch Shohibul Yakin.
Menurut pengakuan pihak keluarga, NWR sebelumnya telah mencoba mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah pada Rabu (1/12) awal bulan ini.
Namun upaya mahasiswi salah satu universitas di Malang tersebut digagalkan ibu dan saudaranya.
Baca Juga: Pria Ini Selamat dari Upaya Bunuh Diri setelah Bertahan 19 Jam di Jurang
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.