9 Jam KPK Geledah Kantor Bupati Probolinggo Soal Dugaan Jual Beli Jabatan Kepala Desa

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, dalam lanjutan penyidikan kasus dugaan jual beli jabatan kepala desa.

Sembilan jam, lima penyidik KPK menggeledah rumah Bupati Probolinggo, di Kelurahan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur.

Ada lima koper yang dibawa para penyidik dari proses penggeledahan sejak Kamis (2/9/2021) pukul 11.00 – 20.00 WIB.

Baca Juga: KPK Panggil 17 Tersangka Kasus Suap Jual Beli Jabatan Kades di Pemkab Probolinggo Hari Ini

Di hari yang sama, penyidik lain juga menggeledah sejumlah ruang kantor di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Mereka keluar membawa ransel berisi tumpukan dokumen.

Di kantor bupati, lokasi yang digeledah adalah ruang kerja Puput Tantriana yang berada di lantai dua.

Seluruh penggeledahan kemarin dijaga polisi bersenjata lengkap dari Polres Probolinggo.  

Puput Tantriana dan suaminya, Hasan Aminudin, politikus partai Nasdem, jadi tersangka dugaan jual beli jabatan kepala desa di Probolinggo.

Baca Juga: Berkas Suap Wali Kota Tanjungbalai Dilimpahkan, Penyidik KPK Stepanus Robin Segera Diadili

Selain Puput dan Hasan, ada dua camat dan satu pejabat kepala desa yang ditahan di sejumlah rumah tahanan KPK sejak Selasa (31/8/2021) lalu.

17 pejabat lain baik kepala desa maupun aparatur sipil negara lainnya diminta kooperatif dalam pemeriksaan KPK. 12 di antaranya adalah pemberi suap ke bupati.