Kompas TV regional berita daerah

Dinilai Melanggar Perda, Satpol PP Copot Selebaran Bernada Kritik Kelaparan

Kompas.tv - 23 Agustus 2021, 20:16 WIB
dinilai-melanggar-perda-satpol-pp-copot-selebaran-bernada-kritik-kelaparan
Selebaran bernada kritik ditemukan tersebar di sejumlah titik di Solo Raya, termasuk di Wonogiri. (Sumber: Tribun Solo)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Fadhilah

WONOGIRI, KOMPAS.TV - Lagi, selebaran bernada kritik ditemukan tersebar di sejumlah titik Solo Raya, termasuk di Wonogiri.

Selebaran itu bertuliskan 'WABAH SESUNGGUHNYA ADALAH KELAPARAN' dan sudah ditertibkan petugas keamanan setempat lantaran dinilai melanggar peraturan daerah (perda).

"Kita lakukan penertiban murni karena itu melanggar Perda, kan tidak boleh sembarangan menempel di tempat umum," kata Kepala Satpol PP Wonogiri Waluyo kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Dari penelusuran Tribun Solo, selebaran tersebut ditemukan tertempel di dua titik keramaian wilayah Wonogiri Kota, yakni di sekitar perempatan lampu merah Ponten dan sekitar perempatan lampu merah Pokoh.

Menurut Waluyo, selebaran tersebut ditemukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ketika melakukan giat untuk menertibkan selebaran bernada kritik.

Penertiban dilakukan secara langsung, sesaat anggota yang sedang berpatroli kemudian melihat ada selebaran itu.

Baca Juga: Dianggap Meresahkan, Poster "17 Agustus Lomba Bertahan Hidup" di Klaten Dicopot

Adapun menurutnya, dasar dari pelepasan selebaran itu karena melanggar Perda No 9 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Waluyo juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan isi atau konten yang terdapat di selebaran.

Hanya saja, kata Waluyo, aspirasi bisa tetap disuarakan namun harus memperhatikan cara penyampaian yang tidak merusak keindahan kota.

"Sama sekali tidak masalah dengan isi atau kontennya, cuma cara penyampaiannya itu yang kita tertibkan," jelasnya.

"Aspirasi boleh, bebas, tapi ya tidak boleh seperti itu, caranya kurang pas," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, selebaran bernada kritik juga sempat beredar di Kabupaten Klaten.

Selebaran tersebut bertuliskan "17 Agustus tahun ini temanya Bertahan Hidup!!! Dipaksa Sehat di Negara Sakit".

Belasan selebaran ditemukan terpasang di beberapa titik jalan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan telah dicopot oleh Muspika Kecamatan Klaten Utara.

Kasi Trantib Kecamatan Klaten Utara Endang Sri Suyanti mengatakan belasan poster tersebut terpasang di sepanjang Jalan Gor dan Taman Lampion Klaten.

Baca Juga: Selebaran & Mural di Berbagai Daerah, Ada Apa?

"Kami kemarin didampingi Polsek Klaten Utara melepas semua poster itu karena tidak sesuai. Nanti malah membuat resah masyarakat," kata Endang seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/8/2021).

Meski tidak tahu kapan pemasangan dilakukan, namun belasan poster tersebut kata Endang, telah dicopot oleh Polsek, Kormil, kecamatan, dan trantib.

Lebih lanjut, Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko kini sedang melakukan penyelidikan terhadap pemasang poster tersebut.




Sumber : Kompas TV/tribunsolo




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x