MALANG, KOMPAS.TV-Dinas Kesehatan Kota Malang mencatat sebanyak 1634 warga Kota Malang menjalani isolasi mandiri, karena terkonfirmasi positif covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr.Husnul Muarif, Kamis (22/07/2021).
Jumlah tersebut merupakan akumulatif. Sementara untuk kasus aktif, kini ada 435 orang yang menjalani perawatan. Baik di safe house maupun di rumah sakit.
Husnul meminta masyarakat yang telah mengetahui dirinya terpapar covid untuk segera melapor ke Puskesmas wilayah setempat, agar mendapatkan pengawasan dan pemantauan secara klinis.
"Pemantauannya apa, klinis obat-obatan. Nah sehingga perjalanan klinisnya bisa diketahui. Ini tetap isoman di rumah atau waktunya untuk dirujuk ke rumah sakit. Sehingga ini mengurangi kasus-kasus yang bertambah untuk dilakukan rujukan" jelas Kadinkes.
Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji menyebut, saat ini kebutuhan mendesak bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri adalah tabung oksigen beserta isi ulangnya.
Kini Pemkot sedang dalam proses penyediaan 300 tabung oksigen.
"Yang sedang kita siapkan saat ini adalah pertolongan pertama oksigen. Bagaimana nanti mengatasi itu. Kita kasih edukasi per RT dan akan kita perbanyak. Ada pembelian oksigen, tabung oksigen, sampai 300 nanti kita pinjamkan ke saudara yang lagi isolasi mandiri yang butuh supply oksigen" kata Sutiaji.
Sementara itu bantuan logistik terus digelontorkan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Pemerintah Kota Malang sendiri melalui Baznas Kota Malang menyalurkan 1250 paket logistik bagi warga isolasi mandiri, di Balai Kota Malang Kamis pagi.
#isolasimandiri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.