KARO, KOMPAS.TV - Seorang pemuda di Mes Paroki Kabupaten Karo memanfaatkan ruangan tak terpakai menjadi tempat budi daya jamur tiram aktifitas ini juga sebagai pengisi waktu luag disaat pandemi Covid 19.
Di Mess Paroki ini Marsius Pransiskus Simanulang melakukan budidaya jamur tiram, pemuda ini memanfaatkan ruangan yang tidak terpakai lagi untuk di ubah menjadi tempat pembudidaya jamur.
Menurutnya ide pembudidayaan jamur tiram ini bermula dari kejenuhan pembatasan aktivitas dalam pandemi Covid 19 yang berlangsung sejak 2020. Untuk mengisi waktu luang di tengah PPKM dia bersama pemuda Paroki lainnya mengubah gudang menjadi lokasi budidaya jamur.
Saat ini sebanyak 10.000 jamur tiram telah di budi dayakan sejak tahun 2020, per kilogram jamur tiram dibandrol Rp 30 ribu hingga Rp40 ribu.
Namun masius mengaku terkendala untuk pemasaran daya beli masyarakat dimasa pandemi sangat menurun. (#)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.