CIREBON, KOMPAS.TV - Sejumlah petugas Polsek Dukupuntang, bersama perangkat desa Cinapas, Kecamatan Dukupuntang ini, memasang pagar pembatas di sekitar semburan lumpur yang berbau menyengat, kamis petang lalu. Pemasangan ini juga disertai sejumlah kertas berisi larangan.
Warga diminta tidak mendekat sekitar tiga meter dari titik lokasi semburan lumpur, ke batas warga dapat berdiri. Pagar bambu serta kertas larangan dibuat melingkar ke seluruh bagian semburan lumpur.
Iptu Affandi, Kapolsek Dukupuntang menyampaikan, pemasangan pagar bambu ini dilakukan sebagai antisipasi, warga tidak boleh mendekat dengan jarak tertentu. Ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada siapapun yang mendekat ke lokasi.
Pemasangan pagar bambu, kertas, dan tali pengaman ini dinilai perlu dilakukan karena semburan lumpur dinilai oleh dinas esdm membahayakan. Tidak hanya kepada hewan, tapi juga manusia terlebih mereka yang memiliki gangguan pernapasan.
Bau belerang dan minyak tanah di sekitar semburan lumpur dirasa sangat menyengat. Sejumlah satwa di sekitar titik semburan juga banyak yang mati
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.